Header Ads

Berikut Alasan Kapolri Copot Kapolda Jabar

Jakarta, SatuNegeri.net - Kapolri Jenderal Tito Karnavian terus menyegarkan kondisi struktural Polri di tingkat wilayah dan sektor fungsi lainnya. Kali ini Tito mengganti enam kapolda dan sejumlah pejabat struktural lainnya.


Dari surat telegram bernomor ST/2032/VIII/2017 yang diperoleh JawaPos.com, keenam kapolda yang dicopot itu ada yang berpindah ke polda lain ada ke wilayah tugas lainnya.
Seperti halnya Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan dicopot, lalu diberikan tugas sebagai Wakalemdiklat Polri. Jabatan yang ditinggalkannya diisi oleh Kapolda Sumsel Irjen Agung Budi Maryoto.

Sementara pengganti Irjen Agung Budi Maryoto di Sumsel adalah Irjen Zulkarnain yang kini menjabat Kapolda Riau. Lantas Kapolda Riau diemban oleh Brigjen Nandang yang sebelumnya Kapolda Sulawesi Barat.

Lantas Kapolda Sulewasi Barat diserahkan kepada Brigjen Baharudin Jafar yang kini menjabat Karopaminal Propam Polri. Kemudian polda lain yang ikut diganti yakni Kapolda Lampung Irjen Sudjarno. Dia digeser menjadi Analisis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri. Posisinya ditempati oleh Irjen Suroso Hadi Siswoyo yang kini menjabat Pati Baintelkam Polri.
Selain tingkat kapolda, Tito juga mengganti jabatan wakapolda dan jabatan lainnya. Seperti halnya Wakapolda Sumsel yang dijabat Brigjen Asep Suhendar akan digantikan oleh Brigjen Bimo Anggoro Seno.

Untuk posisi strategis lainnya ada Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Purwadi Arianto yang naik menjadi Wakapolda Metro Jaya. Kemudian Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana dimutasi ke Baintelkam Polri penugasan pada Badan Intelijen Negara (BIN).
Sementara itu sesuai dengan janji Tito, Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Rudy Heriyanto Adi Nugroho dipromosikan ke Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri. Artinya dia mendapat promosi bintang satu.

Lalu posisi Rudy akan diisi oleh Kombes Nico Afinta yang sebelumnya Direktur Narkoba Polda Metro Jaya. Dia adalah salah satu polisi yang ikut ungkap sabu-sabu satu ton.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul menerangkan, mutasi itu adalah hal yang wajar di tubuh Polri. "Ini adalah bagian dari penyegaran dan generalisasi. Secepatnya akan digelar serah terima jabatan," kata dia, Jumat (25/8). [SN/JP]


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.